Recent Posts

Wednesday, October 21, 2015

Tidak Boleh Beranak Gorilla Ini Ambil Anak Kucing Sebagai Anak Angkat

Koko Si Gorilla: Cerita Haru Kedekatan antara Seekor Gorilla dan Kucing:



Kita sebagai manusia memiliki kewajiban untuk mengimbangi dan menyelaraskan kehidupan antar makhluk hidup di dunia. Salah satu usaha termudah kita adalah dengan memelihara kucing dengan baik dan memperlakukan mereka sebagaimana kita memperlakukan umat manusia.

Tetapi hari ini hal itu tidak hanya berlaku kepada kita, akan tetapi kepada gorilla! Tetapi bagaimana sebenarnya cerita haru dibalik gorilla dan kucing ini?

Koko merupakan seekor gorilla yang berusia 44 tahun dan tinggal di bukit Woodside, California. Awalnya Koko adalah seorang gorilla yang terkenal karena ia dapat menghafal banyak bahasa isyarat dari manusia yang menjadi pelatihnya. Francine Patterson sebagai pelatihnya mengatakan bahwa Koko si Gorilla dapat mengerti dan melakukan sekurang-kurangnya 1.000 bahasa isyarat.

                           koko2
Koko si Gorilla memiliki chemistry tersendiri dengan kucing!


                                 sign_poster2
Beberapa contoh bahasa isyarat yang dipelajari oleh Koko si Gorilla

“Saya akan terus mengajarkan banyak ragam bahasa isyarat kepada Koko, dan Koko sendiri sebenarnya memiliki ciri khas disaat menggunakan bahasa isyarat kepada manusia, sehingga saya menyebut bahasa isyaratnya sebagai ‘bahasa isyarat gorilla’” tukas Francine disebuah wawancara. “Selain mengerti 1.000 bahasa isyarat, ia dapat juga mengerti sekurang-kurangnya 2.000 kata dalam bahasa inggris, ini merupakan hal yang sangat membanggakan” tambah Francine.
                              koko_signs1
Beberapa contoh ‘bahasa isyarat gorilla’ yang sangat khas dipakai oleh Koko disaat berkomunikasi dengan Francine Patterson

Koko si Gorilla selain pintar, ia juga memiliki rasa kepedulian, sosial dan penyayang yang sangat tinggi terhadap sesama manusia. Ia seringkali disambangi oleh beberapa artis hollywood yang merupakan fans daripada Koko sendiri dan memberi support atas kesedihan yang dialami Koko. Ya, Koko tidak dapat memiliki anak gorilla dikarenakan faktor genetik, ia sangat merasa sedih atas hal itu dan menjadi gorilla yang pendiam seketika.
                                         slide_362598_4078825_free
Koko sempat menjadi gorilla yang pendiam pada tahun 2001 karena beberapa hal yang membuatnya sedih, salah satunya adalah karena ia tidak bisa memiliki anak.

Lalu pada tahun 2001 artis dan komedian legendaris yakni mendiang Robin Williams menyambangi tempat Koko si Gorilla berada di Woodside, California untuk menghiburnya.

Sesampainya Robin Williams disana, ia mencoba untuk menghibur Koko si Gorilla dengan berbagai cara, hingga benar saja, Koko si Gorilla tersenyum dan ikut tertawa bersama Robin sampai-sampai mereka memeluk satu sama lain, disitu rasa sentimentil antara Koko dan Robin terlihat sangat menyatu dan dekat.
                            maxresdefault
Koko si Gorilla kembali menjadi gorilla yang periang dan senang tersenyum setelah dijenguk oleh Robin WIlliams yang mencoba menghiburnya

Namun disaat Robin Williams meninggal, Robin pun kembali bersedih dan merasa sangat terpukul. Awalnya Koko tidak mengetahui berita tentang meninggalnya Robin Williams, namun pelatihnya, Francine memberitahukannya karena Francine tahu bahwa Robin merupakan salah satu sahabat terdekat Koko yang pertama kali membuatnya tertawa setelah kesedihan berkepanjangan yang dialami Koko dulu.

Disaat Koko tahu Robin meninggal, ia sering menyendiri di pinggiran tempat bermainnya dulu yang pernah jadi tempat ia bermain bersama Robin. Mengharukan.

                               screen-shot-2014-08-12-at-9-42-55-pm-890x395_c-koko-the-gorilla-also-heartbroken-over-death-of-robin-williams
Sesaat sebelum Robin Williams ingin berpamitan dengan Koko si Gorilla karena tugasnya untuk menghibur Koko si Gorilla telah berhasil

Tetapi, kesedihan ini tidak harus berlarut dan berkepanjangan. Koko harus semangat dan riang kembali! Pelatihnya, Francine mencoba untuk memberikan kado yang tidak terduga oleh Koko si Gorilla, yakni sekotak yang penuh dengan anak kucing.

Kita sebagai catlovers, apa kita bisa menahan kegemasan kita atas sekotak yang penuh dengan kucing kecil? Tentu tidak! Dan ternyata hal ini juga berlaku kepada Koko si Gorilla.

                                     koko16n-6-web
Bahkan Koko si GOrilla pun tidak dapat menahan kegemasannya atas sebuah kotak yang penuh dengan kucing kecil!

Ia merasa terkejut dan senang atas hadiah dari Francine, dan Francine memperbolehkan Koko untuk memilih 2 dari banyak kucing kecil yang ada di kotak tersebut. Tidak perlu waktu lama untuk Koko memilih 2 kucing tersebut. Kucing pertama yang ia pilih adalah seekor kucing berwarna abu-abu yang Koko ambil dengan segera dari kotak tersebut dan kucing itu melompat ke perutnya. Lalu kucing ke 2 yang ia pilih sebagai “bayi”-nya adalah seekor kucing berwarna hitam bergaris yang berusaha untuk melompat keluar untuk mendekati Koko. Koko yang melihat itu merasa sangat senang dan mengambil kucing berwarna hitam bergaris tersebut.
                                  koko16n-5-web
Ms. Grey yang mencoba untuk meluruskan bulu dari punggung Koko si Gorilla dan dibantu oleh seorang petugas dari Gorilla Foundation

Lalu kedua kucing tersebut langsung diberi nama olehnya. Kucing yang berwarna abu-abu diberi nama ‘Ms. Grey’ dan yang berwarna hitam adalah ‘Ms. Black’. Belum puas bermain dengan kucing yang baru saja ia jadikan bagian dari keluarganya, Koko si Gorilla meminta tolong kepada Francine pelatihnya untuk menaruh Ms. Grey dikepalanya dengan memberikan bahasa isyarat yang berarti “Letakan di kepala saya” kepada Francine.
                                    KOKO1-C-01SEP00-MN-HO
Koko si Gorilla yang sedang mencoba membaca sedikit biografi tentang dirinya dan kucing-kucingnya di buku yang berjudul ‘Koko’s Kittens’

Pada tahun 1983 sebenarnya Koko telah memiliki seekor kucing yang berwarna abu-abu dan dinamakan “All Ball”, lalu kisah rasa sayang Koko kepada All Ball pada saat itu dituliskan kedalam sebuah buku yang berjudul ‘Koko’s Kitten’. Disitu diceritakan All Ball dan Koko pertama kali dipertemukan disaat Koko masih berumur 12 tahun. Setelah sekian lama Koko hanya memiliki boneka-boneka dan mainan binatang yang menjadi temannya. Akan tetapi All Ball yang baru saja menjadi sahabat Koko selama 6 bulan ternyata tertabrak oleh mobil pengangkut kayu di situs konservasi tempat Koko tinggal. Koko menangis, bersedih dan selalu berdiam diri pasca meninggalnya All Ball. Tiap kali ia melihat foto All Ball, ia selalu kembali bersedih. Namun ‘Lips Lipstick’ jenis kucing ginger ini kembali mengisi kesedihan Koko sebagai teman kucing kecilnya dan terlihat bahwa ‘Lips Lipstick’ sangat dekat dengan Koko. Pada tahun 1990, Koko dipertemukan lagi dengan seekor kucing yang berwarna sama dengan All Ball yakni ‘Smoky’. Mereka bersahabat hingga kurang lebih 20 tahun lamanya sampai akhirnya Smoky meninggal karena faktor alam (umur).
                            koko_and_allball1
Koko si Gorilla menyukai Ms. Grey dan mengadopsinya mungkin karena Ms. Grey sangat mirip dengan All Ball ya catlovers? Lihat saja foto ini!

Lalu pada tahun 2010 lalu hingga sekarang, seekor kucing yang bernama ‘Tiger’ diberikan oleh pihak ‘Humane Society’ kepada Koko si gorila sebagai hadiah. Tiger kini merupakan “bayi” daripada Koko selain Ms. Grey dan Ms. Black yang baru saja masuk ke dalam anggota keluarga mereka

No comments:

Post a Comment

Popular Posts